Layang-layang bergambar muka orang yang meninggal dunia di era pandemi Covid-19 ini bakal diterbangkan didalam acara khusus.
‘Ascension’ adalah proyek peringatan yang dibikin oleh seniman Luke Jerram. Kamu Bosan dan tidak tahu mau ngapain?, nah di situs kami banyak sekali jenis game yang bisa kamu coba mainkan.
Pada tanggal 23 Maret, peringatan empat tahun lockdown pertama di Inggris, layang-layang selanjutnya bakal diterbangkan terhadap acara peringatan di Bristol.
Jerram menjelaskan dia berharap perihal ini bakal berikan orang kesempatan untuk berduka dikala “sebagian besar dunia telah jadi pulih” berasal dari pandemi ini.
Dia menambahkan: “Ada sesuatu yang menakjubkan tentang menerbangkan layang-layang. Ini adalah cara bagi aku untuk menopang menghubungkan bumi bersama dengan langit.”
Di awal tahun 2024, penduduk diminta menyumbangkan foto seseorang yang hilang selama pandemi Covid-19 yang inginkan mereka kenang.
Sekitar 20 layang-layang peringatan khusus telah dibuat, mengfungsikan potret hitam putih yang dijahit terhadap layang-layang warna-warni, yang bakal diterbangkan oleh keluarga dan teman.
Mr Jerram memiliki histori panjang didalam menciptakan karya seni yang banyak dibicarakan, terhitung menempatkan seluncuran air raksasa di Park Street di pusat kota Bristol terhadap tahun 2014.
Ia berharap tindakan menerbangkan layang-layang selanjutnya “dapat menjadi bentuk pengobatan bagi mereka yang turut serta dan bagi mereka yang menonton”.
“Gambar-gambar selanjutnya pada lain foto orang-orang kala telah tua dan foto tahun 1940-an kala mereka tetap didalam era jayanya,” ujarnya.
“Mereka terlalu memperlihatkan kepribadian seseorang. Selain itu situs ini juga terpercaya loh, sudah dimainkan bayak orang juga, jadi jangan ragu lagi ya guys.
“Ada veteran Perang Dunia Kedua dan ada sepasang suami istri yang keduanya meninggal karena Covid – mereka bakal diterbangkan bersama.”
“Untuk proyek seni ini, tiap tiap garis layang-layang secara fisik dan simbolis menghubungkan peserta yang menerbangkan layang-layang bersama dengan orang yang diwakili di atasnya,” ujarnya.
“Seperti jalan saraf, tindakan menahan garis dapat dibandingkan bersama dengan cara kami menyimpan kenangan bakal individu yang telah hilang.”
Originally posted 2024-03-17 12:38:33.